SKILL SALES TERBAIK UNTUK TINGKATKAN PENJUALAN DAN PENGARUH ANDA

Konsultan penjualan di Surabaya akan memaparkan artikel yang sangat penting bagi perjalanan bisnis anda dalam meningkatkan omzet penjualan. Produk FMCG atau material bangunan serta produk lain membutuhkan konsultan pemasaran untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

Dalam dunia bisnis dan karier profesional, kemampuan menjual tidak hanya dibutuhkan oleh sales representative atau tenaga pemasaran. Setiap orang yang ingin meyakinkan orang lain—baik untuk menjual produk, negosiasi anggaran, atau menyampaikan ide kepada atasan—harus memahami dasar-dasar seni menjual. Skill sales adalah keterampilan hidup yang penting, dan jika Anda memahami “aturan mainnya”, Anda bisa menjual ide, produk, atau layanan kepada siapa pun dengan percaya diri.

Berikut adalah 15 prinsip penting dalam dunia penjualan yang telah terbukti meningkatkan efektivitas komunikasi, pengaruh, dan konversi. Mari kita bahas satu per satu dengan konteks yang relevan untuk profesional di Indonesia.

  1. Orang Membeli Karena Emosi, Bukan Logika

Keputusan pembelian hampir selalu diawali dengan emosi. Logika hanya datang belakangan untuk membenarkan keputusan tersebut. Maka dari itu, mulailah komunikasi dengan menyentuh sisi emosional, seperti rasa aman, status, atau kebahagiaan.

  1. Jual Perubahan, Bukan Produk

Alih-alih menjual fitur teknis atau spesifikasi produk, fokuslah pada perubahan yang bisa terjadi setelah pelanggan menggunakan produk atau jasa Anda. Misalnya: bukan menjual “kursus online”, tapi “kemampuan baru yang bikin karier naik kelas”.

Ingin penjualan anda meningkat? Dapatkan  video books Strategi tingkatkan penjualan melalui Sales Territory dengan klik DI SINI atau DI SINI (TOKOPEDIA)

  1. Sebut Harga, Lalu Diam

Saat menyebutkan harga, hindari tergoda untuk langsung menjelaskan. Diam sejenak memberi waktu kepada calon pelanggan untuk mencerna nilai produk, dan menahan diri menunjukkan bahwa Anda percaya diri dengan harga tersebut.

  1. Solusi Rasa Sakit Lebih Laku Daripada Keinginan

Orang lebih termotivasi untuk menghindari rasa sakit daripada mencapai kesenangan. Fokuslah pada masalah nyata yang dihadapi target market, dan posisikan produk Anda sebagai solusi.

  1. Pahami Psikologi, Bias Kognitif, dan Bahasa Tubuh

Pelajari cara otak bekerja saat mengambil keputusan. Pahami sinyal bahasa tubuh yang menunjukkan minat atau keberatan. Semakin Anda peka, semakin besar peluang untuk mengarahkan percakapan secara strategis.

  1. Garansi Lebih Kuat dari Janji Refund

Menawarkan garansi hasil atau kualitas jauh lebih meyakinkan daripada janji pengembalian dana. Ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar percaya pada solusi yang Anda tawarkan.

  1. Copywriting Itu 80% Riset, 20% Menulis

Teks penjualan yang efektif lahir dari pemahaman mendalam tentang target pasar. Pelajari kata-kata yang mereka gunakan, masalah yang mereka alami, dan impian yang mereka dambakan. Menulis jadi lebih mudah saat riset Anda kuat.

  1. Penuhi Permintaan yang Sudah Ada

Alih-alih menciptakan permintaan dari nol, cari tahu apa yang sudah dibutuhkan atau diinginkan orang. Kemudian sesuaikan produk dan penawaran Anda untuk memenuhi kebutuhan itu.

  1. Fokus pada Hasil Akhir, Bukan Fitur Produk

Pelanggan tidak peduli Anda punya 50 fitur keren—yang mereka pedulikan adalah “apa hasil yang bisa saya dapatkan?” Tampilkan transformasi dan hasil nyata yang relevan dengan kebutuhan mereka.

  1. Testimoni Visual Lebih Meyakinkan

Gunakan foto pelanggan asli (dengan izin) untuk menyertai testimoni. Visual membangun kepercayaan lebih kuat daripada kata-kata saja.

  1. Anda Tidak Butuh Gadget Mahal untuk Memulai

Kesuksesan dalam menjual bukan soal alat, tapi soal keterampilan. Jangan terjebak mindset “nanti dulu kalau sudah punya…”—mulailah dengan apa yang ada di tangan Anda sekarang.

  1. Bangun Value Dulu Sebelum Jadi Langka

Banyak orang ingin produknya terlihat eksklusif atau terbatas. Tapi tanpa nilai yang jelas, kelangkaan justru membuat orang tidak tertarik. Bangun value dulu, scarcity akan lebih efektif setelahnya.

  1. Pasar Tidak Pernah Jenuh, Tapi Penawaran Bisa Lemah

Banyak pelaku bisnis menyalahkan pasar yang jenuh. Padahal, bisa jadi penawaran Anda yang tidak menarik, tidak relevan, atau kurang tajam. Uji terus pesan Anda sampai menemukan yang tepat.

  1. Tidak Ada Harga Terlalu Mahal, Hanya Nilai yang Terlalu Rendah

Jika seseorang bilang produk Anda mahal, artinya mereka belum melihat nilai yang cukup dari apa yang Anda tawarkan. Tingkatkan persepsi nilai sebelum mendiskon harga.

  1. Gunakan Kata dan Angka Spesifik

Kata-kata umum seperti “cepat”, “bagus”, atau “murah” terlalu lemah. Gunakan detail seperti “pengiriman 2 jam”, “dapat digunakan hingga 12 kali”, atau “diskon 37% hanya hari ini” untuk menciptakan kejelasan dan urgensi.

Ingin target anda tercapai? Dapatkan video books Trik Menembus Target. Dengan klik DI SINI atau DI SINI (Tokopedia)

Kesimpulan

Menguasai skill sales bukan hanya soal teknik menjual, tapi soal memahami manusia. Dengan menerapkan prinsip-prinsip di atas, Anda bisa membangun hubungan yang kuat, memengaruhi keputusan, dan meningkatkan konversi—baik dalam bisnis, karier, maupun kehidupan sehari-hari.

Jika Anda ingin pelatihan atau pendampingan untuk meningkatkan skill sales tim atau diri Anda sendiri, hubungi kami sekarang juga melalui WhatsApp di 0818521172. Kami siap membantu Anda menjadi penjual yang cerdas, percaya diri, dan berpengaruh!