EMPAT STRATEGI BISNIS TETAP PROFIT SAAT EKONOMI TIDAK STABIL

Ketidakpastian ekonomi global menjadi tantangan nyata bagi pelaku usaha di berbagai sektor. Mulai dari lonjakan suku bunga, fluktuasi nilai tukar, hingga situasi geopolitik yang tidak menentu, semua faktor ini memaksa perusahaan untuk berpikir lebih cepat, lebih fleksibel, dan lebih berani berinovasi. Di tengah situasi ini, muncul pertanyaan penting: bagaimana cara agar bisnis tetap mencetak keuntungan?

Melalui forum Grab Business yang mempertemukan pelaku usaha dengan para ahli, ditemukan beberapa pendekatan strategis yang bisa diterapkan untuk menjaga profit di tengah tekanan ekonomi. Artikel ini merangkum beberapa strategi utama yang relevan dan aplikatif bagi perusahaan Indonesia yang ingin bertahan bahkan tumbuh dalam situasi sulit.

1. Keputusan Bisnis Harus Berbasis Data dan Teknologi

Di era digital saat ini, mengambil keputusan bisnis tidak bisa lagi hanya berdasarkan intuisi atau kebiasaan lama. Informasi yang valid dan teknologi yang tepat menjadi kunci agar perusahaan dapat bergerak cepat dan tetap relevan. Hal ini disampaikan oleh Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, yang menegaskan pentingnya pendekatan eksperimental yang berbasis data.

Keputusan yang cepat namun terinformasi akan membantu perusahaan lebih lincah menghadapi perubahan pasar. Misalnya, perusahaan bisa memanfaatkan data pelanggan untuk menyesuaikan strategi promosi secara real-time atau menggunakan teknologi untuk memantau performa operasional dari jarak jauh.

Dengan memanfaatkan teknologi seperti dashboard digital, otomatisasi proses, hingga kecerdasan buatan, perusahaan mampu merespons tantangan lebih efisien sekaligus menekan risiko kesalahan dalam pengambilan keputusan.

Ingin penjualan stabil? Tingkatkan dengan strategi penjualan menggunakan Sales Territory management dengan Klik DI SINI atau DI SINI (SHOPEE) 

2. Fokus pada Efisiensi Operasional untuk Jaga Margin Keuntungan

Saat pendapatan melambat, menjaga efisiensi adalah senjata utama agar keuntungan tidak tergerus. Digitalisasi memungkinkan banyak proses manual dipangkas atau digantikan dengan sistem yang lebih cepat dan akurat. Mulai dari sistem keuangan, manajemen inventori, hingga layanan pelanggan kini bisa dilakukan secara otomatis dan terpadu.

Contoh konkret di Indonesia bisa ditemukan pada bisnis distribusi dan logistik yang mulai mengadopsi sistem real-time tracking untuk mempercepat pengiriman dan meminimalkan keluhan. Dengan efisiensi yang baik, bisnis tidak hanya menghemat biaya, tapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan—dua hal yang sangat penting untuk menjaga profit jangka panjang.

Penggunaan platform digital untuk pemasaran, CRM (Customer Relationship Management), hingga pengelolaan tenaga kerja juga menjadi solusi cerdas dalam menekan pengeluaran yang tidak perlu.

3. Bangun Kolaborasi Strategis yang Menguntungkan

Ketika tantangan ekonomi tidak bisa dihindari, cara cerdas untuk menghadapinya adalah dengan memperkuat kolaborasi. Riyatno, Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal di Kementerian Investasi/BKPM, menyebut bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku swasta, dan institusi pendidikan—yang dikenal sebagai triple helix collaboration—adalah fondasi ekosistem digital yang inovatif dan berkelanjutan.

Dengan menjalin kemitraan yang tepat, bisnis bisa mengakses sumber daya tambahan, memperluas jaringan distribusi, hingga memperoleh insight yang lebih dalam tentang tren industri. Kolaborasi juga membuka peluang untuk menjajaki pasar baru, tanpa harus membangun semuanya dari awal.

Contoh praktiknya bisa dilihat dari banyak UMKM di Indonesia yang bekerja sama dengan startup digital untuk memperluas jangkauan penjualannya secara online. Kemitraan semacam ini membuka potensi pertumbuhan bahkan di tengah krisis.

4. Mentalitas Tangguh adalah Kunci Bertahan

Selain strategi dan teknologi, satu hal yang sering dilupakan adalah kekuatan mental. Ekonom senior Chatib Basri menekankan pentingnya daya tahan dan kemampuan bangkit dari tekanan. Ia mengibaratkan hal ini dengan pembalap MotoGP Marc Marquez yang kerap terjatuh namun tetap kembali ke lintasan.

Dalam bisnis, ini berarti pentingnya memiliki pemimpin yang tanggap, tim yang adaptif, dan budaya kerja yang tidak takut gagal. Perusahaan yang siap belajar dari kesalahan, menyesuaikan arah, dan mencoba pendekatan baru akan jauh lebih mampu bertahan di tengah badai ketidakpastian.

Mentalitas ini dapat ditanamkan melalui pelatihan internal, pembentukan budaya kerja yang terbuka terhadap eksperimen, dan penerapan sistem evaluasi yang tidak hanya menilai hasil, tetapi juga proses dan pembelajaran.

Pembelajaran Marketing yang Bisa Diterapkan

Dari seluruh pembahasan di atas, ada satu benang merah yang bisa diterjemahkan ke dalam strategi marketing: kecepatan adaptasi dan relevansi pesan. Marketer harus memantau perubahan perilaku konsumen secara real-time dan menyesuaikan pendekatan komunikasi, channel distribusi, hingga penawaran produk.

Misalnya, ketika daya beli menurun, marketer harus bisa menyajikan value produk dengan narasi yang lebih relevan, seperti hemat biaya jangka panjang atau solusi praktis untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, penting pula menerapkan strategi pemasaran omnichannel, menggabungkan kampanye online dan offline yang saling mendukung.

Jangan ragu untuk melakukan A/B testing terhadap konten iklan, mencoba format baru seperti video pendek atau live shopping, serta membangun interaksi dua arah dengan konsumen lewat media sosial.

Ingin penjualan stabil? Dapatkan video tutorial Distributorship management dengan klik DI SINI atau DI SINI (SHOPEE)

Kesimpulan

Ketidakpastian ekonomi global bukanlah alasan untuk stagnasi. Justru di saat-saat sulit seperti inilah, bisnis harus menjadi lebih kreatif, tangkas, dan berani bertransformasi. Kuncinya terletak pada data, efisiensi, kolaborasi, dan ketangguhan mental.

Jika Anda adalah pelaku bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan strategi pemasaran, atau menjalin kemitraan yang lebih strategis untuk menjaga profit di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif, kami siap membantu Anda.

Hubungi WhatsApp 0818521172 sekarang juga untuk konsultasi dan solusi bisnis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.