Bagaimana Cara Pemantauan Kesehatan dan Keselamatan Kerja?

Cedera di tempat kerja tidak hanya membahayakan keselamatan orang, tetapi juga menghabiskan banyak waktu, uang, dan produktivitas organisasi. Risiko ini meningkat jika kebijakan yang benar tidak dipertahankan. Oleh karena itu, kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah langkah terbaik untuk mencegah cedera. Selain itu, persyaratan perundang-undangan dalam K3 di Indonesia harus dikelola dengan hati-hati. Oleh karena itu, sebagai pengusaha, Anda perlu mengimplementasikan dan memantau kebijakan K3 ini:

Menjaga Karyawan Terinformasi Tentang Kebijakan K3


Pada tingkat dasar, tanggung jawab pengusaha adalah menjaga keamanan pekerja. Menjaga mereka terinformasi tentang bahaya potensial di tempat kerja adalah cara terbaik untuk melakukannya. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyediakan informasi ini:

  • Menyediakan kebijakan dan prosedur K3 sebagai dokumen tercetak yang diharapkan dibaca, dipahami, dan ditandatangani oleh karyawan.
  • Membuat panduan instruksional
  • Menerbitkan laporan – seperti laporan bahan berbahaya.
  • Menyediakan workshop pelatihan khusus
  • Atau menyebarkan informasi secara elektronik melalui sistem manajemen K3 terintegrasi.

Apapun media yang Anda pilih untuk menyampaikan informasi keselamatan, disarankan agar Anda menggunakan pendekatan dan suara profesional dan empatik. Anda bahkan mungkin ingin membuat forum yang dipimpin oleh karyawan di mana pertanyaan dan kekhawatiran dapat diungkapkan.

Melakukan Analisis Kebutuhan Pelatihan

Menjalankan analisis membantu Anda mengungkap kesenjangan antara keterampilan yang diperlukan dan tingkat pengetahuan karyawan saat ini. Ini adalah awal dari proses memastikan karyawan memiliki kapasitas untuk melakukan perannya dengan aman dan efektif. Analisis dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik:

  • Menggunakan umpan balik dari supervisor
  • Menanyakan tim tentang tugas kerja mereka
  • Mengamati langsung saat karyawan melakukan tugas mereka
  • Mengacu pada catatan kerja
  • Menyelenggarakan wawancara formal

Setelah Anda menyelesaikan analisis, dan menargetkan apa yang perlu diketahui oleh karyawan, Anda dapat mulai membuat rencana pelatihan.

Baca juga: 5 Langkah Mengubah Budaya Keselamatan Di Organisasi Anda

Pelatihan K3

Banyak kejadian cedera atau kecelakaan dapat dicegah melalui implementasi dan pemantauan program pelatihan K3. Program pelatihan adalah cara yang brilian untuk menyediakan pengetahuan K3. Dan, dengan menggunakan Sistem Manajemen Pembelajaran, Anda dapat menyesuaikan modul pelatihan untuk memenuhi kebutuhan karyawan dengan baik.

Program pelatihan yang efektif menanamkan pengetahuan yang relevan, tetapi juga menanamkan keterampilan pada karyawan untuk secara aktif memonitor prosedur kerja mereka dan melaporkan setiap ketidaknormalan yang mungkin menjadi penyebab bahaya. Saat membangun program pelatihan, penting untuk mempertimbangkan:

  • Semua persyaratan legislatif dan regulasi yang benar
  • Menyediakan ketentuan yang sesuai untuk pelatihan tugas pekerjaan tertentu
  • Prosedur identifikasi bahaya, pengendalian risiko, dan pelaporan insiden
  • Berkonsultasi dengan semua pihak yang relevan yang akan menggunakan program tersebut

Pemeliharaan Catatan K3

Pemeliharaan Catatan K3 juga memerlukan sistem yang efektif. Dengan memiliki sistem ini, Anda dapat memastikan bahwa semua catatan kesehatan dan keselamatan kerja organisasi tercatat dengan benar dan sesuai dengan kebijakan K3 saat ini.

Ingatlah bahwa semua langkah ini didasarkan pada pencegahan cedera yang mengubah hidup. Tempat kerja yang paling aman adalah tempat yang memiliki catatan situs yang baik, memberikan pengetahuan tentang apa yang terjadi di masa lalu, dan cara terbaik untuk menghindari kejadian serupa terjadi lagi.

Karena itu, semua pengusaha diwajibkan untuk memberikan bukti dari langkah-langkah ini. Dan ini adalah proses kepatuhan yang berkelanjutan. Catatan terbaik dijaga secara elektronik, menggunakan perangkat lunak audit, yang memungkinkan mereka diakses, diperbarui, dan dibagikan dengan lebih cepat.

Baca juga: Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Waralaba

Bekerja Sama Untuk Mengelola Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Bekerja Sama Untuk Mengelola Kebijakan K3 sangat penting. Kerjasama disini adalah Kerjasama antara tim K3 dan departemen yang berbeda. Pastikan untuk memanfaatkan berbagai strategi yang berbeda, seperti pertemuan dan pelatihan langsung bersama program K3 Anda.

Hal ini akan berdampak positif pada hasil program Anda. Fokus pada budaya organisasi secara keseluruhan, bukan hanya pada detail-detail bagian-bagian kecil di tempat kerja. Yang terpenting, pastikan informasi K3 yang Anda berikan benar dan memberikan kesempatan terbaik bagi karyawan Anda untuk tetap aman di tempat kerja mereka.

Akhir Kata

Semoga artikel ini Bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.